Materi IPA ciri-ciri Mahluk Hidup
Ciri-ciri mahluk hidup
Makhluk hidup adalah segala yang bernapas. Semua makhluk hidup membutuhkan makanan. Pohon pisang, pohon jambu, dan belalang adalah makhluk hidup. Mereka juga bernapas dan butuh makanan.
Batu, kerikil, air, dan udara adalah benda tidak hidup. Makhluk hidup berbeda dengan benda tidak hidup. Benda mati tidak bernapas. Mereka juga tidak membutuhkan makanan. Benda mati tidak dapat tumbuh. Masing-masing memiliki ciri-ciri tersendiri. Berikut adalah ciri-ciri makhluk hidup:
1. Membutuhkan makanan
2. Dapat bergerak
3. Dapat bernapas
4. Dapat tumbuh dari kecil menjadi besar
5. Dapat berkembang biak
1. Makhluk hidup memerlukan makanan
Manusia, hewan dan tumbuhan memerlukan makanan. Makanan sangat berguna bagi manusia. Karena dengan makanan manusia dapat mempertahankan hidup. Setiap hari kita makan tiga kali, pagi, siang, dan sore. Makanan yang kita makan harus bergizi seimbang. Makanan tersebut mengandung zat yang diperlukan tubuh. Yaitu zat karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin.
Sumber makanan yang kita makan dapat kita peroleh dari hewan dan tumbuhan. Makanan yang berasal dari tumbuhan misalnya nasi, jagung, gandum, dan ubi. Makanan tersebut mengandung karbohidrat. Karbohidrat berguna untuk menghasilkan tenaga.
Kedelai, kacang panjang, kacang hijau, telur,daging, dan ikan asin mengandung protein. Sedangkan gajih, dan keju merupakan makanan yang mengandung lemak. Protein dan lemak berguna bagi pertumbuhan tubuh. Sayur-sayuran dan buah-buahan mengandung vitamin. Zat ini berguna untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat.
Demikian halnya dengan hewan dan tumbuhan. Hewan dan tumbuhan memerlukan makan untuk hidup. Makanan manusia terbagi menjadi dua. Yaitu makanan yang berasal dari hewan. Misalnya daging, telur dan susu. Ada pula yang berasal dari tumbuhan. Misalnya sayur-sayuran, buah, padi, dan sebagainya.
Tumbuhan juga membutuhkan makanan untuk hidup. Tumbuhan memiliki cara makan yang lain. Tidak seperti manusia dan hewan. Tumbuhan memiliki daun yang berwarna hijau. Warna hijau pada daun tumbuhan disebut klorofil. Tumbuhan berklorofil dapat membuat makanan sendiri. Tumbuhan menyerap air dan zat hara dari dalam tanah. Zat hara adalah campuran dari berbagai zat. Misalnya Natrium, Kalium, Karbon dan sebagainya.
Zat hara dibutuhkan tumbuhan agar subur. Agar tumbuh dan berkembang dengan baik. Tumbuhan mengambil gas karbon dioksida dari udara. Air dan
karbon dioksida diolah menjadi makanan. Tumbuhan membuat makanannya di daun dengan bantuan sinar matahari. Dari daun, makanan diedarkan ke seluruh tubuh tumbuhan. Dengan demikian setiap bagian tubuh tumbuhan mendapatkan zat makanan.
2. Mahluk hidup dapat bergerak
Semua makhluk hidup bisa bergerak. Karena ciri-ciri makhluk hidup dapat bergerak. Manusia dan hewan dapat bergerak dengan berbagai cara. Manusia berjalan menggunakan kaki. Dengan kaki manusia dapat berpindah tempat. Katak juga bergerak dengan menggunakan kaki. Ikan bergerak dengan sirip. Burungterbang ke udara menggunakan sayap. Belut dan cacing bergerak dengan perut. Tiap makhluk hidup berbeda cara geraknya.
3. Makhluk hidup bernapas
Bernapas adalah kegiatan menghirup dan menghembuskan udara. Semua makhluk hidup memerlukan udara. Udara digunakan untuk bernapas. Udara adalah benda yang berwujud gas. Gas untuk bernapas adalah oksigen. Saat bernapas kita mengambil oksigen. Lalu kita hembuskan gas karbon dioksida. Gas karbon dioksida diserap oleh tumbuhan. Kegiatan itu terjadi pada siang hari.
Karbon dioksida digunakan untuk proses fotosintesis. Fotosintesis adalah proses pembuatan makanan oleh tumbuhan.
Setiap makhluk hidup memiliki alat pernapasan. Cara bernapasnya juga berbeda-beda. Makhluk hidup sangat banyak jenisnya. Alat pernapasannya juga berlainan. Manusia bernapas menggunakan paru-paru. Paru–paru terletak di rongga dada. Ketika kita menghirup udara, oksigen masuk ke paru-paru. Oksigen masuk ke paru-paru melalui hidung. Ketika menghembuskan nafas, kita mengeluarkan gas karbon dioksida. Karbondioksida dikeluarkan tubuh melalui hidung.
Hewan memiliki alat pernapasan khusus. Ada hewan bernapas dengan paru-paru. Contohnya kambing, sapi, kerbau, dan sebagainya. Ada hewan yang bernapas dengan insang. Contohnya adalah ikan. Sedangkan cacing bernapas dengan kulit. Katak dewasa bernapas dengan paru-paru dan kulit.
Setiap makhluk hidup bernapas. Manusia setiap saat bernapas. Hewan dan tumbuhan juga bernapas.
Tumbuhan bernapas melalui daun, batang, dan akar. Udara dapat masuk melalui mulut daun. Mulut daun juga disebut stomata. Udara masuk melalui lubang kecil pada kulit batang. Lubang kecil pada batang tumbuhan disebut lentisel. Melalui akar, udara dapat masuk dalam tubuh tumbuhan. Akar tersebut disebut akar napas.
4. Makhluk hidup dapat tumbuh
Semua makhluk hidup mengalami pertumbuhan. Pertumbuhan diawali dari kecil menjadi besar. Pertumbuhan diawali sedikit demi sedikit. Manusia, hewan dan tumbuhan dapat tumbuh. Mereka tumbuh dari kecil menjadi besar. Manusia tentu juga mengalami pertumbuhan. Pertumbuhannya ditandai dengan tambahnya tinggi badan. Berat badan yang semakin bertambah. Bentuk fisik badan yang semakin berubah. Misalnya ketika masih kecil ukuran pakaian kecil.
Namun setelah dewasa pakaian sudah tidak terpakai.
5. Makhluk Hidup Berkembang biak
Semua makhluk hidup berkembang biak. Artinya makhluk hidup memiliki keturunan. Yaitu memiliki anak agar tidak punah. Itulah tujuan makhluk hidup berkembangbiak. Cara hewan berkembang biak bermacammacam. Ada hewan yang berkembang biak dengan bertelur. Contohnya angsa, itik, dan burung. Ada juga hewan yang berkembang biak dengan melahirkan anak. Contohnya sapi, kambing,kerbau, dan kuda
Tumbuhan juga berkembang biak. Cara berkembang biak tumbuhan berbeda-beda. Ada tumbuhan yang berkembang biak secara alami. Ada pula yang berkembang biak dengan buatan. Perkembangbiakan buatan contohnya cangkok dan stek. Padi berkembang biak dengan biji.
Jahe dan kencur berkembang biak dengan tunas. Jambu dan mangga dengan okulasi. Cangkok dilakukan pada tumbuhan tertentu. Contohnya rambutan, mangga, jeruk, jambu, dan sebagainya
Perkembangbiakan tumbuhan secara alami dengan biji dan tunas. Jagung berkembang biak dengan biji. Biji tumbuh menjadi sebatang pohon jagung. Pohon menjadi besar dan tinggi. Batangnya juga semakin keras dan kuat. Setelah cukup besar, pohon berbunga. Setelah berbunga, pohon berbuah. Misalnya pohon mangga. Dari buah mangga itulah dihasilkan biji.
Biji jika ditanam akan tumbuh.Itulah perkembangbiakan tumbuhan dengan biji.
0 Response to "Materi IPA ciri-ciri Mahluk Hidup "
Post a Comment